Kemunculan aplikasi terdesentralisasi (dApp) telah menyebabkan benyaknya platform untuk menjalankan aplikasi tersebut. Namun, banyak yang dibatasi oleh biaya transaksi yang tinggi dan masalah kemampuan jaringan untuk menangani transaksi. Tim Fantom bertujuan menyelesaikan masalah tersebut melalui platform yang lebih cepat dan murah daripada alternatif lainnya seperti Ethereum. Fantom melakukan hal ini dengan mengonfirmasi transaksi menggunakan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) (leaderless) yang disebut Lachesis dan menerapkan perubahan pada teknologi dasarnya.
Catatan
Luno belum mendukung fitur kirim dan terima FTM, namun Anda bisa membeli dan menjual FTM seperti aset kripto lain yang kami dukung. Keputusan ini dibuat untuk memastikan ada kendali yang sepatutnya untuk mempertahankan standar tertinggi perlindungan investor. Pelajari selengkapnya tentang mengapa Anda tidak dapat mengirim atau menerima FTM.
Bagaimana cara kerja Fantom?
Directed acyclic graph (DAG)
Anggap ekosistem aset kripto seperti sebuah rumah. Struktur bangunan adalah proyek kripto layer 1 (lapisan 1), seperti Fantom, sedangkan dApp adalah seperti perabotan yang Anda gunakan. Kebanyakan rumah dibangun menggunakan batu bata dan semen, namun Anda juga bisa mencapai kekokohan bangunan yang sama dengan lebih murah menggunakan bahan bangunan lainnya. Demikian juga dengan aset kripto, sebagian besar aset kripto dibangun di blockchain, beberapa aset kripto lain dibangun pada teknologi buku besar terdistribusi lainnya – dalam hal ini, Fantom dibangun pada directed acyclic graph.
Perbedaan utama DAG dan blockchain adalah blockchain terlihat seperti chain (rantai), sedangkan strultur DAG terlihat seperti grafik. Pada DAG, satu transaksi terhubung dengan beberapa transaksi lain. Artinya, secara teori, transaksi bisa diproses secara lebih efisien dan lebih cepat pada struktur DAG, karena tiap transaksi mengonfirmasi dan merujuk pada transaksi-transaksi sebelumnya.
Mekanisme konsensus Lachesis
Fantom bergantung pada mekanisme konsensus proof of stake unik milik mereka, Lachesis, untuk mencapai konsensus di jaringan. Lachesis dirancang untuk menyelesaikan trilema keamanan, desentralisasi dan kemampuan jaringan. Lachesis tidak bergantung pada miner (penambang), melainkan peserta secara langsung melakukan validasi transaksi. Tiap node dalam jaringan membangun DAG lokal mereka masing-masing, dan melalui protokol gossip, mereka berbagi informasi untuk mencapai konsensus global.
Apa aset kripto Fantom?
Aset kripto dari jaringan Fantom disebut FTM. Aset kripto tersebut digunakan untuk pengelolaan, keamanan, serta sistem ekonomi. FTM memberi imbalan atas partisipasi aktif, dan mengamankan jaringan.
FTM tersedia untuk dibeli dan dijual di aplikasi dan website Luno.
Siapa yang menciptakan Fantom?
Fantom diciptakan pada tahun 2018 oleh Ahn Byung Ik, seorang ilmuwan komputer Korea Selatan. Sebelum mendirikan Fantom, Ahn menjabat sebagai presiden direktur Asosiasi Teknologi Pangan Korea dan mengembangan SikSin, aplikasi review restoran seperti Yelp.
Pada tahun 2019, Ahn meninggalkan Fantom dan menyerahkan kepemimpinan pada Fantom Foundation. Yayasan tersebut terdiri dari engineer, ilmuwan, researcher, designer dan wirausahawan yang berkontribusi pada pengembangan protokol Fantom.
Tip
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Fantom? Pelajari dasar-dasar FTM dan dapatkan berita kripto terbaru melalui Discover Luno.
Ingin tahu cara beli atau jual FTM? Kunjungi artikel-artikel bantuan berikut: