Litecoin (LTC) memiliki banyak persamaan dengan Bitcoin, namun perbedaan utamanya adalah transaksi Litecoin lebih cepat dan murah untuk diproses.
Kecepatan dan biaya yang rendah dari transaksi Litecoin inilah yang menjadikannya berpotensi lebih bermanfaat bagi pembayaran sehari-hari, sedangkan Bitcoin kini telah bergeser menjadi alat penyimpan nilai.
Penjelasan lebih lengkap
Untuk memahami lebih dalam tentang Litecoin dan asalnya, Anda perlu memahami penambangan Bitcoin.
Pertama, ketika Bitcoin dikirim dari satu orang ke orang lain, transaksi ini tercatat pada blockchain Bitcoin, sebuah catatan transaksi terdistribusi yang memuat seluruh transaksi Bitcoin yang pernah terjadi. Ribuan komputer di seluruh dunia saling bersaing untuk “membuka” blok baru pada blockchain sehingga transaksi baru bisa dicatat dan dikonfirmasi. Ketika suatu blok sudah terbuka, komputer yang membukanya akan diberi imbalan Bitcoin baru. Proses membuka blok baru inilah yang dikenal sebagai penambangan (mining).
Pada masa awal Bitcoin, aset kripto ini relatif cepat, murah dan mudah untuk ditambang. Siapa saja dengan komputer yang cukup canggih bisa terlibat. Namun, blockchain Bitcoin dirancang khusus agar tiap blok baru membutuhkan kemampuan komputasi yang lebih tinggi untuk dibuka dibanding blok sebelumnya. Hari ini, penambangan Bitcoin membutuhkan perlengkapan komputasi yang lebih kuat dan mahal.
Teknologi ini mungkin kedengaran rumit untuk dipahami, namun coba bayangkan seperti penambangan sumber daya mineral seperti emas: semakin banyak yang Anda tambang, semakin langka sumber daya tersebut, sehingga diperlukan makin banyak usaha untuk menemukan dan menambang lebih banyak sumber daya tersebut.
Di sinilah Litecoin masuk.
Dibuat pada tahun 2011 oleh seorang mantan karyawan Google, Charlie Lee, Litecoin dirancang sebagai versi Bitcoin yang “lebih ringan”. Litecoin ditambang dengan cara yang sama seperti Bitcoin, namun hanya membutuhkan kemampuan komputasi yang jauh lebih rendah. Hal ini membuat penambangan Litecoin lebih cepat, mudah dan hemat biaya, sehingga Litecoin sering disebut sebagai “perak” dari “emas” Bitcoin.
Apakah perbedaan Bitcoin dan Litecoin?
|
Bitcoin |
Litecoin |
|
Diluncurkan di tahun 2009 |
Diluncurkan di tahun 2011 |
|
Memiliki total persediaan koin sebesar 21 juta |
Memiliki total persediaan koin sebesar 84 juta |
|
Rata-rata waktu transaksi = 10 menit |
Rata-rata waktu transaksi = 2.5 menit |
|
Rata-rata biaya transaksi lebih tinggi |
Rata-rata biaya transaksi lebih rendah |
|
Memerlukan perlengkapan komputasi yang sangat kuat dan mahal |
Bisa ditambang dengan perangkat keras yang relatif lebih mudah diakses |
Tip
Ingin mempelajari lebih lanjut tentang Litecoin? Temukan penjelasan dasar tentang Litecoin dan berita terbaru seputar aset kripto di Luno Discover.
Ingin tahu cara beli, jual, kirim, atau terima Litecoin Anda? Kami punya jawabannya di artikel-artikel bantuan berikut:
Informasi ini tidak boleh diartikan sebagai saran keuangan, perpajakan, hukum, investasi atau saran apapun; dan juga bukanlah rekomendasi untuk trading. Informasi ini ditujukan sebagai komentar pasar secara umum untuk tujuan pemberian informasi belaka. Sebelum mengambil keputusan atau tindakan keuangan apapun, silakan konsultasikan dengan Penasihat Keuangan yang berizin.