Bagaimana cara kerja Exchange Luno?

screenshots of the Luno crypto exchange on web and mobile

Sebuah bursa pertukaran, seperti Exchange Luno, adalah platform yang menghubungkan pembeli dengan penjual, sama seperti bursa/market lainnya, cth. bursa saham, mata uang, forex, dan di bursa kami - cryptocurrency.

Penjual dan order jual

Di satu sisi Exchange Luno, terdapat penjual. Penjual memiliki sejumlah Bitcoin (BTC) dan ingin menjualnya ke dalam mata uang lokal - misalnya Rupiah (IDR). Penjual mengunjungi Exchange Luno dan membuat deposit BTC.

Sebagai contoh, mereka memiliki 1 BTC yang ingin dijual - maka mereka membuat order untuk menjual 1 BTC mereka dengan instruksi “Saya ingin IDR 176,000,000 untuk 1 BTC saya”. Inilah yang disebut permintaan (ask).

Hal ini dikenal sebagai order maker - karena penjual membuat order dan meningkatkan likuiditas pada Exchange Luno (dalam bentuk BTC yang belum dipertukarkan).

Pembeli dan order beli

Di sisi bursa yang lain, terdapat pembeli. Pembeli mengunjungi Exchange Luno, membuat deposit mata uang lokal - uang yang digunakan untuk membeli BTC.

Pembeli kini dapat melakukan satu dari dua hal berikut:

  1. Pembeli dapat mencocokkan order yang sudah ada (membayar IDR 176,000,000 untuk 1 BTC). Ini disebut sebagai order taker karena mereka mengambil likuiditas dari Exchange Luno.

  2. Atau pembeli dapat membuat order baru (yang disebut bid) dengan cara misalnya: “Saya hanya mau membayar IDR 174,000,000 untuk 1 BTC”.

Order baru yang tidak cocok dengan order lainnya ini dikenal sebagai order maker.

Jadi sekarang, kita memiliki dua order di exchange. Di satu sisi, ada seseorang yang mengatakan bahwa mereka hanya akan menjual 1 BTC mereka seharga IDR 176,000,000, dan di sisi lain, ada seseorang yang mengatakan bahwa mereka hanya akan membeli 1 BTC dengan harga IDR 174,200,000.

Pada skenario ini, market belum menemukan kecocokan, karena pembeli dan penjual tidak memiliki kesepakatan harga. Pembeli ingin membayar terlalu sedikit (dari sudut pandang penjual) dan penjual meminta jumlah yang terlalu banyak untuk BTC mereka (dari sudut pandang pembeli).

Tip

Cari tahu lebih lanjut tentang cara kerja berbagai jenis pesanan.

Penawaran dan permintaan lebih banyak

Selama ada penawaran dan permintaan untuk barang yang diperjualbelikan (BTC dan mata uang lokal), semakin banyak pembeli dan penjual yang akan masuk ke market dan membuat order mereka sendiri, pada harga lebih tinggi atau lebih rendah dari order sebelumnya.

Pada akhirnya, akan ada titik di mana market bertemu - di mana terdapat pembeli dan penjual yang memiliki kesepakatan harga.

Sebagai contoh, ada seorang penjual dengan 1 BTC dan berkata: “Saya memiliki 1 BTC dan saya ingin menjualnya seharga IDR 174,500,000.” Kemudian datang seorang pembeli yang mengatakan: “Saya ingin 1 BTC dan saya akan membayar IDR 174,500,000 untuk itu”.

Pada skenario ini, pembeli akan mendapatkan apa yang mereka inginkan (1 BTC), dan penjual akan mendapatkan apa yang mereka inginkan (IDR 174,500,000) dan order tersebut ditutup. Market telah bertemu dan cocok.

Order-order sebelumnya akan tetap terbuka hingga muncul pembeli, yang bersedia membayar IDR 174,200,000 dan penjual, yang bersedia menerima IDR 176,000,000 untuk pertukaran tersebut.

Catatan

Satu hal yang perlu dicatat bahwa untuk menyediakan layanan exchange, integrasi platform, bantuan pelanggan, keamanan dan menjamin kredibilitas setiap orang yang melakukan trading pada exchange, maka platform (dalam hal ini Exchange Luno) akan mengenakan sedikit biaya kecil.

Luno mengikuti struktur biaya maker/taker. Kami tidak memungut biaya apapun untuk transaksi maker tapi kami mengenakan biaya untuk taker.

Tip

Cari tahu lebih lanjut tentang kami biaya maker/taker .

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih!

Kami menghargai masukan Anda