Segala yang perlu Anda ketahui tentang bundling Luno Large Cap

a basket holding a stack of different crypto coins

Agar Anda tidak perlu menebak-nebak aset kripto apa yang harus Anda pilih untuk diversifikasi, kami telah bekerja sama dengan salah satu partner terpercaya kami, CoinDesk, untuk menyediakan bundling Luno Large Cap: koleksi aset kripto terbesar dan terpercaya yang bisa diakses dalam satu pembelian mudah.

Siap berinvestasi jangka panjang? Mari simak penjelasannya.

Jadi, bagaimana cara kerja bundling?

CoinDesk melacak kinerja kapitalisasi pasar dari beberapa aset kripto terbesar. Kapitalisasi pasar adalah harga aset kripto dikalikan dengan persediaannya. Sebagai contoh, jika harga satu aset kripto adalah Rp100.000 dan ada 1 juta aset kripto yang beredar, maka kapitalisasi pasar aset kripto tersebut adalah Rp100 miliar.

Aset kripto yang memiliki kapitalisasi pasar tertinggi – dan yang memenuhi kriteria pemilihan CoinDesk – akan dimasukkan dalam Indeks CoinDesk 5 (CD5). Bundling Luno Large Cap secara otomatis mengikuti pergerakan indeks tersebut, sehingga pelanggan Luno bisa membeli sekeranjang aset kripto dengan nilai tertinggi dan terpercaya di pasar.

Algoritma CoinDesk melacak kinerja beragam aset kripto dan pergerakan naik turun dari kapitalisasi pasar aset kripto tersebut. Bundling Large Cap Luno Anda akan mengalami rebalancing otomatis setiap kuartal untuk mengikuti perubahan di pasar.

Rebalancing akan menyesuaikan proporsi setiap aset kripto dalam bundling Anda agar sesuai dengan data kapitalisasi pasar terbaru pada kuartal tersebut. Jadi, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar akan memiliki bobot terbesar dalam bundling Anda, dan aset kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua akan memiliki bobot terbesar kedua, dan seterusnya. Jika aset kripto yang sebelumnya tidak masuk ke dalam indeks mencatatkan kenaikan kinerja, maka aset kripto tersebut akan ditambahkan ke dalam bundling Anda pada rebalancing kuartal secara otomatis.

Tip

Kunjungi artikel ini untuk mempelajari tentang apa itu rebalancing otomatis.

Apa itu Indeks CoinDesk 5 (CD5)?

Indeks CoinDesk 5 merupakan tolok ukur yang dirancang untuk mengikuti kinerja dari aset-aset digital terbesar dan paling likuid. Indeks ini berasal dari Digital Asset Classification Standard (DACS). DACS menetapkan dan menyusun industri-industri aset digital ke dalam kategori, dimana 500 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar dikelompokkan ke dalam kategori-kategori berdasarkan penggunaan dan teknologi.

CoinDesk menyusun peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar dari aset-aset digital dalam daftar DACS tersebut, kemudian menerapkan berbagai kriteria agar daftar tersebut mengerucut dan berfokus pada 5 aset digital terbesar yang dipilih dari Indeks CoinDesk 20. Koin-koin terbesar inilah yang menyusun komposisi Indeks CoinDesk 5 (CD5) – dan, yang juga akan dimasukkan ke dalam investasi bundling Luno Large Cap Anda.

Bagaimana aset kripto dalam bundling saya dipilih?

Agar dapat dipertimbangkan sebagai kandidat potensial, maka aset kripto tersebut harus memenuhi seluruh kriteria kelayakan berikut:

  1. Aset kripto tersebut harus masuk ke dalam 200 aset kripto tertinggi dalam laporan DACS terbaru
  2. Layanan kustodian (seperti layanan penyimpanan yang aman) aset kripto tersebut harus berasal dari Coinbase Custody, dan aset kripto tersebut harus bisa diakses oleh investor
  3. Aset kripto tersebut bukan stablecoin ataupun memecoin
  4. Aset kripto tersebut harus terdaftar dalam suatu Exchange Bereputasi Baik (Eligible Exchange) selama minimum 30 hari sebelum tanggal rebalancing yang terjadi tiap kuartal

Semua aset kripto yang memenuhi kriteria di atas akan diurutkan berdasarkan kapitalisasi pasar. 20 aset kripto teratas akan membentuk Selection Universe (Kelompok Pilihan) – yang merupakan daftar aset kripto yang akan masuk ke tahap penyaringan berikutnya.

Berikutnya adalah proses pemilihan konstituen, yang menentukan mana aset kripto dari 20 aset kripto tersebut yang akan dimasukkan ke dalam bundling. Proses ini menggunakan formula yang memperhitungkan beberapa faktor, termasuk kapitalisasi pasar, harga 30 hari terakhir, dan likuiditas aset kripto. Aset kripto yang dipertukarkan di kurang dari tiga exchange bereputasi baik juga akan dikeluarkan dari daftar.

5-10 aset kripto yang lolos dari proses ini akan dihitung bobotnya untuk menentukan berapa banyak porsi tiap aset kripto yang dimasukkan ke dalam bundling. Bobot aset kripto dihitung dalam bentuk persentase total kapitalisasi pasar dari semua aset kripto yang dimasukkan, dan setiap aset kripto harus mewakili minimum 1% dari total kapitalisasi pasar agar bisa masuk dalam bundling. Contohnya, jika kapitalisasi seluruh aset kripto di pasar adalah Rp600 miliar, dan kapitalisasi pasar Bitcoin adalah Rp300 miliar, maka Bitcoin akan memiliki bobot 50% dari bundling.

Proses pemilihan dan pembobotan ini akan berlangsung setiap kuartal untuk menyesuaikan bundling Anda dengan perubahan di pasar.

Hasilnya? Anda bisa memiliki bundling yang telah dikurasi dengan hati-hati dan berisi aset-aset kripto terbesar dan terpercaya di pasar, dan ketika pasar kripto berubah, bundling Anda juga mengikuti perubahannya.

Tip

Untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang metodologi DLCS, lihat Indeks CoinDesk 5 (CD5).

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih!

Kami menghargai masukan Anda